Minggu, 14 Maret 2010

BUDIDAYA BEKICOT( Achanita spp. )


1. SEJARAH SINGKAT
Bekicot berasal dari Afrika Timur, tersebar keseluruh dunia dalam waktu relatif
singkat, karena berkembang biak dengan cepat. Bekicot tersebar ke arah Timur
sampai di kepulauan Mauritius, India, Malaysia, akhirnya ke Indonesia. Bekicot
sejak tahun 1933 telah ada disekitar Jakarta, sumber lain menyatakan bahwa
bekicot jenis Achatina fulica masuk ke Indonesia pada tahun 1942 (masa
pendudukan Jepang). Sampai saat ini, bekicot jenis Achanita fulica banyak
terdapat di Pulau Jawa.

2. SENTRA PERIKANAN

Sentra peternakan bekicot banyak ditemukan di masyarakat pedesaan Jawa
Timur, Bogor (Jawa Barat), Sumatera Utara dan Bali.

3. JENIS

Bekicot diternakkan umumnya jenis Achatina fulica yang banyak disenangi
orang, karena bekicot jenis ini banyak mengandung daging. Konon di Eropa,
bekicot jenis ini digunakan sebagai bahan baku makanan yang disebut
Escargot. Escargot semula berbahan baku Helix pomatia. Karena Helix pomatia
jenis Achatina fulica menggantikannya sebagai bahan baku Escargot.

4. MANFAAT

Selain pakan ternak bekicot merupakan sumber protein hewani yang bermutu
tinggi karena mengandung asam-asam amino esensial yang lengkap.
Masyarakat yang menggemari makanan dari bahan baku bekicot (sate bekicot,
keripik bekicot ) adalah masyarakat Kediri.
Disamping itu bekicot juga kerap dipakai dalam pengobatan tradisional, karena
ekstrak daging bekicot dan lendirnya sangat bermanfaat untuk mengobati
berbagai macam penyakit seperti abortus, sakit waktu menstruasi, radang
selaput mata, sakit gigi, gatal-gatal, jantung dan lain-lain. Sedangkan kulit
bekicot sangat mujarab untuk penyakit tumor. Sejenis obat yang dikenal berasal
dari kulit bekicot, dinamakan Maulie., yang dapat menyembuhkan berbagai
penyakit seperti kekejangan, jantung suka berdebar, tidak bisa tidur/insomania,
leher membengkak dan penyakit kaum wanita termasuk keputihan

5. PERSYARATAN LOKASI

Lokasi perlu dipilih yang dekat dengan jalan, agar mudah penanganannya, baik
saat pembuatan kandang, saat pengontrolan maupun penanganannya
pascapanen, artinya pada saat membawa hasil panen tersebut tidak kesulitan
dalam transportasinya. Lokasi yang sesuai untuk budidaya bekicot adalah
lokasi yang basah serta lembab dan terlindung dari cahaya matahari secara
langsung. Selain itu juga tanah yang disukai adalah tanah yang banyak
mengandung kapur sebagai zat untuk pembentukan cangkang.

6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA

Penyiapan Sarana dan Peralatan
1) Perkandangan
Walaupun lahan yang diperlukan tidaklah terlalu luas namun persyaratan
mengenai kelembaban dan keteduhan perkandangan perlu diperhatikan,
karena dalam aslinya dan untuk berkembang biak secara baik bekicot
senang dengan keadaan yang lembab dan teduh. Kandang didirikan di tanah
kering, teduh, lembab dengan suhu udara berkisar 25–30 derajat C.
Cara pemeliharaan bekicot tidak terlalu sulit. Bisa dilakukan secara terpisah,
artinya bekicot yang kecil dipelihara terpisah dari yang besar. Bisa juga
dilakukan secara campuran, yaitu bekicot kecil dan besar dipelihara dalam
satu kandang tanpa melihat umur/besarnya. Bila dilakukan secara terpisah
resikonya harus dibuat beberapa kandang. Fungsi kandang itu antara lain
untuk penetasan, pembesaran dan sebagai kandang induk.
Ada tiga cara berternak bekicot di dalam kandang, antara lain:
a. Kandang kotak kayu
Kandang terbuat dalam lembaran kayu tripleks yang berkaki. Untuk
kerangkanya dapat digunakan kayu kaso. Ukuran panjang dan lebar
kandang adalah 1 x 1 meter, tinggi 1,25 meter. Di atas kotak tersebut
diberi kawat kasa, agar bekicot tidak keluar dari dalam kandang.
Sebaiknya di atas kotak perlu dibuatkan tempat berteduh, agar keadaan
tempat selalu gelap/tidak langsung kena sinar matahari.
b. Kandang dari bak semen
Pembuatan kandang ini sama dengan kandang kotak kayu. Dalam bak
semen yang perlu diperhatikan adalah alasnya. Untuk menciptakan
suasana lembab, alas semen perlu diberi tanah dan cacing untuk
menggemburkan tanah dan menyerap kotoran yang dikeluarkan bekicot.
Tebal lapisan tanah di dalam bak sekitar 30 cm. Zat-zat makanan yang
diperlukan bekicot hendaklah selalu tersedia di dalam bak.
c. Kandang galian tanah
Tanah digali dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi 1 x 1 x 1 m. Perlu
diperhatikan sebaiknya tanah galian yang akan digunakan untuk kandang
dipilih yang agak kering. Sebaiknya kandang dibuat di bawah pohon yang
rimbun, kalau dindingnya terlalu basah perlu diberi lapisan pasir.
Untuk menjaga keadaan selalu gelap, seperti cara pertama dan kedua, di
atas kandang perlu dibuatkan bedeng sebagai penutup. Masa panen, bila
kandangnya terbuat dari tanah galian, cara pengambilannya dilakukan
dengan menggunakan galah yang bisa menjepit bekicot agar bekicot dan
telurnya tidak rusak.
2) Peralatan
Alat-alat yang diperlukan untuk pembuatan kandang: kayu, semen, bata
pasir, kain kasa dan cangkul.

Pembibitan
Tidak semua jenis bekicot cocok untuk dibudidayakan. Dua jenis bekicot yang
biasa diternakkan, yaitu spesies Achatina fulica dan Achatina variegata. Ciri
bekicot jenis Achanita fulica biasanya warna garis-garis pada
tempurung/cangkangnya tidak begitu mencolok. Sedangkan jenis Achatina
variegata warna garis-garis pada cangkangnya tebal dan berbuku-buku.
1) Pemilihan Bibit Calon Induk
Jika bibit unggul belum tersedia maka sebagai langkah pertama dapat
digunakan bibit lokal dengan jalan mengumpulkan bekicot yang banyak
terdapat di kebun pisang, kelapa, serta semak belukar. Bekicot yang baik
dijadikan bibit adalah yang tidak rusak/cacat yang sementara waktu dan
yang besar dengan berat lebih kurang 75-100 gram/ekor.
2) Reproduksi dan Perkawinan
Bekicot biasanya mulai kawin pada usia enam sampai tujuh bulan ditempat
pemeliharaan yang cukup memenuhi syarat. Pada masa kawin bekicot
betina mulai menyingkir ke tempat yang lebih aman. Bekicot bertelur di
sembarang tempat. Jumlah telurnya setiap penetasan biasanya lebih dari
lima puluh butir (50-100). Jumlah produksi telur tergantung masa subur
bekicot itu sendiri. Besar telur bekicot tidak lebih dari 2 mm.
3) Proses Kelahiran
Telur bekicot akan menetas setelah usianya cukup. Pada waktu telur itu
menetas dan menjadi anak cangkang, biasanya tidak ditunggui induknya.
Begitu bekicot selesai bertelur, telurnya ditinggalkan begitu saja. Telur
bekicot akan pecah sendiri melalui proses alam.
Penetasan bekicot hingga menjadi anak tergantung pada keadaan tempat
dan waktu tetas. Bilamana tempat itu memenuhi syarat (sempurna) seperti
kelembaban tanah, iklim dan cahaya yang mencukupi, maka telur akan cepat
menetas. Sebaliknya jika keadaan tanah/iklim kering dan tempatnya kurang
menguntungkan maka telur akan lambat menetas.

Pemeliharaan
Pemeliharaan bekicot bisa dilakukan dengan cara terpisah dan bisa juga secara
campuran di dalam suatu tempat. Meskipun cara terpisah membutuhkan tempat
khusus tetapi ada keuntungannya. Misalnya, anak bekicot bisa diketahui
perkembangannya secara tepat, baik besarnya maupun usianya. Dengan
demikian, tidak sulit untuk memberikan perawatan secara khusus. Bagi
peternak bekicot sangat mudah kiranya apabila perawatan anak bekicot itu
dilakukan di tempat khusus. Adapun makanan anak bekicot bisa diberi
makanan dengan sejenis ganggang (lumut), pupus daun dan sedikit zat kapur.
Harus diingat hendaklah tempatnya selalu teduh dan lembab. Setelah anak
bekicot berusia dua/tiga bulan, hendaklah dipindahkan kekandang pembesaran.
Keberhasilan budidaya bekicot tergantung pada cara perawatan dan
pemeliharaan teknis selama diternakkan. Beberapa perawatan teknis dalam
budidaya bekicot diantaranya meliputi:
1) Menjaga kelembaban lingkungan
Bekicot sangat suka tempat yang lembab sehingga untuk mempertahankan
kelembaban lingkungan dapat digunakan atap atau perlindungan lain. Pada
musim panas kelembaban lingkungan dapat dipertahankan dengan
menyiramkan air lokasi peternakan setiap hari.
2) Mempertahankan kondisi lingkungan
Bekicot menyukai tempat yang lembab, namun bukan berarti pada tanah
yang becek. Sehingga diperlukan usaha untuk mempertahankan kondisi
lingkungan yang sesuai dengan yang dikehendaki bekicot.
3) Pemberian pakan yang bermutu secara teratur
Agar hasil budidaya berhasil dengan baik diperlukan pemberian pakan yang
bermutu dan teratur. Pemberian pakan berpedoman pada mutu pakan dan
kebiasaan waktu makan. Mutu makan yang baik akan menentukan kualitas
daging bekicot. Mutu pakan yang baik dapat dipenuhi dengan memberi
pakan berupa daun-daunan yang disukai dan buah-buahan. Misalnya; daun
dan buah pepaya, daun bayam, buah terung mentimun, swai dan lain
sebagainya.
4) Menjaga areal agar tidak dimasuki hewan lain
Agar bekicot dapat tumbuh baiak tanpa gangguan dari hewan yang
merupakan musuhnya dan hewan yang dapat merebut makanannya maka
lahan budidaya harus dijaga agar tidak dapat dimasuki hewan-hewan lain.
5) Menjaga bekicot agar tidak keluar dari areal pemeliharaan
Untuk menjaga agar bekicot tidak keluar dari areal dapat dilakukan hal
sebagai berikut:
a. membuat tutup kandang (bila budidaya bekicot dalam kandang)
b. membuat pagar yang bagian atasnya diolesi dengan detergen
c. menabur abu atau garam disekeliling pagar bagian dalam.

7. HAMA DAN PENYAKIT

Sampai saat ini belum banyak diketahui tentang adanya hama atau penyakit
yang dapat menyebabkan kematian bekicot, kecuali semut, bebek dan itik.

8. PANEN

Dengan pemeliharaan cukup baik, bekicot mulai dapat dipanen setelah 5-8
bulan. secara fisik dapat dilihat apabila panjang cangkang telah mencapai 8-10
Cm, maka bekicot telah siap untuk diambil dagingnya.
Hasil utama dari ternak bekicot adalah dagingnya, yang dapat diolah langsung
dengan dibuat sate, keripik, dendeng/masakan segar lainnya dan dapat juga
diolah dalam bentuk kalengan. Ada juga permintaan dalam keadan hidup.
Disamping itu daging dari bekicot ini dapat dijadikan tepung, yang
pengolahannya melalui proses pengeringan terlebih dahulu.

8.1. Hasil Tambahan
Disamping diambil dagingnya, kulit/cangkang bekicot juga laku untuk dijual.
Baik untuk bahan dasar obat-obatan/dibuat tepung untuk tambahan makanan
untuk hewan ternak yang membutuhkan tepung berbahan dasar yang
mengandung zat kapur.

8.2. Penangkapan
Bekicot dikumpulkan di dalam kotak kardus/peti dari kayu dan jangan
menggunakan karung goni karena dapat mengakibatkan kulit bekicot pecah.
Setelah dimasukkan dalam peti, pertama sekali perlu dilakukan pencucian agar
terhindar dari semua kotoran dan lumpur yang melekat pada cangkangnya.
Pencucian ini dengan cara menyemprot bekicot dengan air bersih. Setelah itu,
Bekicot di karantina selama 1-2 hari/malam tanpa diberikan makan agar
kotoran dan lendirnya keluar sebanyak mungkin.

9. PASCAPANEN

Setelah dilakukan penagkapan dan pengumpulan bekicot lalu dilakukan
penyortiran dengan jalan membuang bekicot yang mati atau terlalu kecil untuk
diolah. Kemudian dilakukan penggaraman, dengan memberikan garam 10-15%
dari berat total bekicot, dengan cara diaduk rata. Penggaraman dapat
mematikan bekicot sekaligus mengeluarkan lendir sebanyak mungkin.
Setelah melalui tahapan penggaraman, segera direbus dengan air garam 3%
selama 10 menit, kemudian diangkat dan disemprot dengan air dingin, baru
dilakukan pencukilan daging. Perebusan kedua dilakukan setelah bagian perut
dibuang dan kotoran lainnya dalam larutan garam 3%. Cara ini bertujuan untuk
menghilangkan lendir dan daging menjadi lebih lunak. Kemudian daging
tersebut dibungkus dan dikemas dalam karton.

Memelihara Iguana



Nama: Iguana hijau

Nama Latin: Iguana iguana

Negara Asal: Amerika bagian Tengah dan bagian Selatan Central and South America. Iguana yang import kebanyakan dari Columbus, El Salvador, Hoduras, Peru, Mexico dan Suriname.Size: Iguana Dewasa bisa mencapai 1.8mtr

Umur: Apabila di pelihara dengan baik bisa mencapai usia 20 tahun..

Catatan:
Banyak orang yang berpikir bahwa Iguana adalah hewan untuk pemula dalam pemeliharaan reptile, tapi sebetulnya itu adalah hal yang keliru. Iguana memerlukan penanganan yang serius yang biasanya diluar dari kemampuan pemula. Hal ini disebabkan kurangnya informasi dan pengetahuan yang menyebabkan Iguana mati sebelum dewasa. Dalam memelihara Iguana harus memperhatikan kandang, makanan.

Penampilan Umum:
Iguana adalah hewan yang paling sering dikenal sibagai Kadal. Iguana memiliki lima jari di tiap kakinya,memiliki aeœjenggerae. Semua jenis Iguana memiliki duri yang berada di sepajang punggungnya. Berbeda degan yang diketahui masyrakat bahwa warna iguana adalah hijau, semua juvenil mempunyai warna hijau, tapi setelah mereka dewasa,warna tubuhnya berubah menjadi coklat cenderung oranye dengan garis pada ekornya.

Kandang:
2.5 3.6 M Panjang x 1.2 1.5 lebar x 1.8 m Tinggi. Tempat minum harus disediakan di dalam kandang. Ranting untuk menajat atau pohon juga bisa disedikan di dalam kandang.

Temperature:
Iguanas berasal dari tempat yang bersuhu tropic dan perlu tempat yang hangat, Suhu yang baik adalah 26 C s/d 29 C, tempat berjemur 32 C s/d 35 C. sebaiknya di kandang di pasang Thermometer untuk memantau keadaan suhu.

Panas dan Pencahayaan: Sinar UV baik untuk menjaga metabolism dan pertumbuhan tulang pada Iguana, Tanpa sinar ultra violet Iguana akan mudah sakit dan bisa menyebabkan kematian.

Alas:
Iguanas sering kali menggunakan lidahnya untuk mengidentasi suatu benda maka alas yang berbahan dari serutan kayu tidak bisa digunakan karena akan menyebabkan tertelannya benda yang ada. Sebagai alas bisa digunakan Kertas koran atau kertas bekas, bisa juga di gunakan sejenis carpet karet atau bisa juga digunakan

Kelembaban: Kelembaban yang disukai adalah 65 % - 75 % . bisa digunakan pengairan yang menggunakan mesin atau pun bisa juga disemprot sehari dua kali untuk mempertahankan kelembaban.

Diet:
Iguana adalah binatang pemakan tumbuhan. Sebaiknya untuk memberikan makanan dari bahan yang terbuat dari tumbuahn yang terdiri dari 40 - 45 % hijau “hijauan (collard,turnip,mustard,dandelion,escalore dan Cress) , Kemudian 40 “ 45% adalah Sayuran (green bean, butternut, kabocha, snap dan atau peas, pasnip, asparagus, okra, alfalfa (yang matang bukan tunas ), onions, mushrooms, bell peppers, sweet potato, zucchini, yellow squash dan carrot ). 5 “ 10 % adalah (Blackberris, strawberri, raspberri, grapes, manggo, melon, papaya, banana dan apel.) Tidak dianjurkan memberi makanan dari tanaman liar karena bisa menyebabkan iguana terkena penyakit.

Maintenance:
Jagalah agar kandang selalu bersih, alas dan kandang bisa dibersihkan dengan pemutih dicampur air sebnyak 5 %, setelah itu disiram dengan air bersih agar sisa pemutihnya hilang, dan tidak meracuni Iguana. Selalu cuci sebelum dan setelah memegang iguana dan atau alat2.nya

Memelihara Kucing


Kucing adalah makhluk yang sangat lucu, menyenangkan dan menggemaskan. Namun mereka memerlukan perhatian yang sangat ekstra, terutama kucing yang masih bayi. Jika anda adalah salah satu penggemar kucing dan ingin memelihara kucing sebagai binatang peliharaan anda, baca artikel berikut sebagai panduan awal anda.


Menyapih

Ibu kucing biasanya mulai menyapih anak kucing pada umur sekitar 4 minggu. Pada umur 8 minggu anak kucing mulai diberikan makanan padat. Anak kucing pada umur ini masih bisa di susui oleh ibu kucing, namun hal ini tidak menjadi kebutuhan nutrisi utama, hanya sekedar untuk membuat anak kucing merasa nyaman dekat dengan ibunya.

Biasanya anak kucing tidak boleh di pisahkan dari ibunya hingga mereka berumur setidaknya 8 minggu. Anak kucing yang di pisahkan dari ibu nya dalam usia yang telalu muda biasanya akan lebih manja dan rewel serta membutuhkan perhatian ekstra.

Susu

Jangan memberikan susu sapi karena dapat menimbulkan diare. Jika anda ingin memberikan susu untuk kucing anda, berikanlah susu yang memang khusus di formulasikan untuk kucing. Diare yang tidak berhenti lebih dari 24 jam memerlukan perhatian khusus dan jika perlu di bawa ke dokter hewan.

Air

Sediakan air yang bersih dan segar setiap saat untuk kucing anda. Tempat minuman harus cukup rendah supaya kucing anda dapat meminum air dari tempatnya dengan mudah. Kucing biasanya senang bermain dengan air dan seringkali menarik-narik tempat minumnya sehingga airnya mudah tumpah, oleh karena itu pilihlah tempat minum yang cukup berat. Tempatkan tempat minum di tempat yang mudah di jangkau oleh kucing anda dan cukup jauh terpisah dari toilet mereka.

Makanan

Anda dapat memberikan makanan kering atau makanan kaleng bagi kucing anda, atau bahkan keduanya. Pastikan untuk memilih makanan yang khusus di formulakan untuk kucing. Anak kucing membutuhakan nutrisi yang berbeda dengan kucing dewasa, oleh karena itu pilihlah makanan yang memiliki nutrisi lengkap untuk pertumbuhan mereka. Anda dapat menemukan makanan tersebut di pet shop. Baca dan ikuti instruksi yang tertera pada kemasan makanan kucing dengan teliti, jika terdapat tanda “ COMPLETE” berarti makanan tersebut mengandung semua kebutuhan nutrisi kucing untuk tetap sehat. Jika terdapat tanda “ COMPLEMENTARY” berarti makanan tersebut membutuhkan kombinasi makanan lain untuk dapat memenuhi kebutuhan nutrisi kucing.

Anak kucing berumur 8-12 minggu memerlukan makanan 4x dalam sehari, 3-6 bulan 3x dalam sehari, dan anak kucing diatas 6 bulan 2x sehari. Anda juga dapat memberikan makanan kering yang dapat di simpan untuk jangka waktu lama, namun jangan lupa untuk sesekali menggantinya dengan makanan basah agar kucing anda tidak menjadi bosan.

Hangat

Anak kucing harus terus berada dalam keadaan hangat, namun sayangnya tubuh mereka terlalu kecil untuk dapat mempertahankan suhu tubuh mereka. Itulah sebabnya mengapa mereka senang berpelukan satu sama lain. Anak kucing yang berumur kurang dari 10 minggu memerlukan tempat yang hangat, berikanlah sinar lampu yang dapat menghangatkan tubuh mereka atau beri mereka selimut yang cukup tebal sebagai tempat tidur.

Litter Tray

Anda akan membutuhkan litter tray plastik yang dapat di isi dengan pasir, atau pasir kucing yang tersedia di pet shop. Tanah dari kebun sebaiknya tidak di gunakan untuk litter tray terutama untuk kucing yang belum di vaksin karena di khawatirkan dapat membawa penyakit dari kucing lain yang menjadikan tanah tersebut sebagai toilet. Litter tray sebaiknya di beri alas Koran untuk menghindari tumpahnya pasir selama kucing menggali, atau jika ada gunakan litter tray yang jauh lebih besar.

Letakkan litter tray di pojokan yang sepi dan dapat di akses dengan mudah sehingga kucing anda tidak akan terganggu. Pastikan litter tray tidak berada dekat dengan tempat makan dan minum. Kucing biasanya segan untuk memakai litter tray jika terlalu dekat dengan tempat makan dan minum mereka.

Jangan lupa untuk sering membersihkan dan mengganti pasir di litter tray secara regular supaya kucing anda dapat terus menggunakannya dengan nyaman karena kebanyakan kucing tidak akan mau untuk terus memakai litter tray nya jika sudah mulai mencium bau yang tidak enak.

Mandi

Kucing punya kebiasaan membersihkan diri mereka sendiri dengan menjilati tubuh mereka, mereka belajar dari cara ibunya membangun kebiasaan ini pada diri mereka. Anda tentu saja bisa membantu membersihkan diri mereka dengan membasuh tubuh mereka dengan handuk yang di beri air hangat. Anda baru perlu memandikan mereka jika mereka benar-benar dalam keadaan kotor.. Pastikan anda memandikan mereka dengan air hangat-hangat kuku agar mereka tidak panik ketika mandi. Jangan lupa untuk membersihkan badan mereka dengan shampoo khusus kucing yang bisa anda dapatkan di pet shop. Keringkan dengan handuk lembut dan hair dryer agar segera kering, karena terlalu lama dalam keadaan basah akan membuat mereka kedinginan.

Petting

Anda dapat membuat kucing anda menjadi ramah dan mudah berteman dengan siapapun asalkan anda mau membantu mereka dengan menyediakan waktu untuk bermain dan memanjakkan mereka. Belailah tubuh mereka terutama di bagian dagu dan seputar telinga mereka. Biarkanlah kucing anda merasa rileks dengan memberi mereka pijatan ringan di sekitar tubuh merka. Mereka akan sangat menikmati sentuhan anda dan mulai merasa jauh lebih dekat dengan anda sehingga mereka mengenali anda lebih baik. Bicaralah pada mereka dengan nada yang pelan, karena mereka takut dengan nada bentakan atau nada yang keras.

Bermain

Bermain menjadi sangat penting bagi kucing. Mereka belajar untuk bersosialisasi, membangun kemampuan fisik mereka, berlatih dan bersenang-senang! Kucing sangat menikmati waktu bermain mereka dengan berlari-lari, menggaruk-garuk, dan saling memeluk dan menjilati satu sama lain.

Pembantaian Penyu untuk Upacara



Pembantaian penyu berlangsung setiap hari -- berkedok alasan untuk
kebutuhan
upacara agama. ''Itu alasan yang dibuat-buat!'' kata seorang pedande
kondang.

Masyarakat Kabupaten Badung-Bali sejak dahulu (menurut literatur WWF)
memang bertradisi menyediakan daging mentah penyu sebagai salah satu
sesajian
utama untuk upacara keagamaan Hindu. Di samping itu, penyu yang dimasak
hanya menjadi sesajian pelengkap saja. ''Artinya, masakan penyu tidak
harus
selalu tersedia dalam upacara keagamaan,'' tegas Ida Pedande Gede Putra
Bajing, pendeta kondang dari Denpasar, ketika ditemui penulis dua hari
menjelang
Hari Raya Nyepi. Ketika liputan selidik ini dilakukan, dari akhir Febuari
- Maret -
hingga awal April lalu, banyak orang yang mengaku membeli penyu untuk
perlengkapan upacara keagamaaan. Tetapi begitu diselidiki, ternyata mereka
memasak penyu dan menyantapnya untuk konsumsi sehari-hari -- tidak khusus
untuk upacara agama lagi.

Menyelewengkan alasan agama
Gede Putra Bajing mengakui, di Bali banyak orang yang menyelewengkan
alasan
memasak penyu untuk upacara keagamaan. ''Saya sebagai pedande
menggarisbawahi, di dalam Kitab Wedha maupun ajaran Hindu keseluruhan,
tidak
ada perintah wajib masakan daging penyu untuk upacara agama,'' jelasnya.
Meskipun memang dibutuhkan, katanya. Tapi, cuma sekali setahun. Yaitu,
pada
saat upacara ''Taur Agung'' di tiap pura besar dalam rangkaian Hari Raya
Nyepi.
Yang mana bagian kepala dan lehernya saja yang mentah untuk sesajen.
Tetapi
itu juga cukup satu ekor saja untuk satu wilayah besar -- kabupaten,
kotamadya,
dan propinsi. Maksudnya, di Bali ada delapan kabupaten, satu Kotamadya
Denpasar, dan propinsi Bali. Jadi untuk satu tahun buat kepentingan
upacara
agama hanya butuh 10 ekor saja se-Bali.

Sedangkan daging penyu yang dimasak sebagai sajian untuk upacara atau
pesta
adat, kata Putra Bajing, memang dipersilakan bagi yang mampu biaya. ''Jadi
bukan keharusan!'' tegasnya.

Dia juga mengakui memang ada anggapan di kalangan masyarakat Hindu Bali,
kalau menyajikan daging penyu sebagai sebuah prestisius. Karena dagingnya
dimitoskan keramat sebagai sajian upacara besar Nyepi setahun sekali, dan
Upacara Panca Bali Krama setiap 10 tahun sekali, serta upacara Eka Dasa
Ludra setiap 100 tahun sekali.

''Di samping itu 'kan harganya juga mahal -- seperti juga hewan sapi dan
kerbau
untuk kurban umat Islam,'' lanjutnya.

''Jadi sama seperti umat Islam, tidak wajib bagi yang tidak mampu,''
tambahnya.
Pedande ini juga mengetahui, masih sebagian kecil dari masyarakat Bali
yang
menyadari, bahwa penyu itu dilindungi. Dan juga masih sebagian kecil yang
menyadari, bahwa masakan penyu tidak harus ada untuk upacara keagamaan.

''Sebaiknya para pedande dan mangku adat menyuluh masyarakat. Ini 'kan
bisa
membantu jagawana yang kewalahan mensosialisasikan penyu dilindungi,''
ujar
Bajing.

Perangkat Hukum Siap Pakai
Perlindungan penyu sebenarnya sudah diundangkan. Yaitu, UU No V Tahun 1990
tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Tepatnya bab
XII tentang Ketentuan Pidana, pasal 40 ayat 2, dijelaskan; ''Barang siapa
sengaja
melakukan pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
21 ayat 1 dan 2 serta pasal 33 ayat 3, maka dipidana dengan pidana penjara
paling
lama lima tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000''.

Khusus penyu dan satwa lain yang dilindungi ada di dalam Pasal 21 ayat 2
yang
intinya melarang setiap orang untuk: menangkap, melukai, membunuh,
menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang
dilindungi secara utuh maupun bagian tertentunya dalam keadaan hidup
maupun
mati, serta mengeluarkan satwa yang dilindungi dari suatu tempat di
Indonesia ke
tempat lain di dalam atau di luar Indonesia.

Kemudian dalam Pasal 33 ayat 3, melarang setiap orang melakukan kegiatan
yang tidak sesuai dengan fungsi zona pemanfaatan dan zona lain dari taman
nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam. Pasal dan ayat ini
termasuk
juga dalam hal pengambilan telur dari sarangnya di dalam pasir yang
bertujuan
untuk memperniagakan. Seperti yang terjadi di Jember, Banyuwangi, dan
Sukabumi.

Rincian ketentuan hukum di atas dipertegas pula dengan Pasal 40 ayat 5.
Bahwa
tindak pidana dimaksud ayat 1 dan 2 adalah kejahatan. Termasuk juga kepada
yang memiliki dan memperniagakan bagian dari tubuhnya untuk barang
kerajinan. Seperti di Bali, Sidoarjo, Yogyakarta, dan Jepara. Bahkan
sebelumnya, Indonesia
ikut menandatangani Covention on International Trade in Endangered Species
of
Wild Flora and Fauna (CITES) tahun 1978, yang menegaskan beberapa satwa di
antaranya semua jenis penyu atau produk dari penyu tidak boleh
diperdagangkan.
Lalu memorandum CITES disosialisasikan di Indonesia melalui Keputusan
Presiden RI No. 43 tahun 1978. Belakangan keluar pula Peraturan Pemerintah
No.VII dan VIII/Maret 1999 yang melengkapi UU No.V.

Sulit ditindak tegas
Di Bali, papan-papan penyuluhan prihal ketentuan itu juga tidak ada.
''Anggaran
penyuluhannya tidak cukup. Kami pernah memasang plang penyuluhan, walaupun
jumlahnya sedikit. Tapi dicabut warga,'' ungkap Endang Husnaeni,
Koordinator
Jagawana dari Unit Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kab Badung yang
membawahi wilayah Benoa dan Nusa Dua.

''Kami juga tidak bisa bertindak tegas. Karena orang Bali dan Bugis
mengancam
akan bikin kerusakan masal kalau bisnis penyu ditutup,'' tambahnya. Kalau
ingin
penggrebekan, menurut Endang, harus gabungan jagawana dengan polisi dan
kesatuan keamanan lainya serta kejaksaan. Supaya operasi gabungan bisa
berwibawa dan mencengangkan para pelaku. Tapi, untuk melaksanakan UU
No.V/1990, juga harus ada dulu Juklak dan Juknisnya.

Kuota 5.000 ekor
Khusus di Bali, peraturan di atas sulit dilaksanakan. Pemda setempat
menimbang
fenomena tersendiri di Bali bahwa sejak dahulu penyu menjadi makanan
tradisi
bernuansa keagamaan. Namun kebijakan itu bertahap secara kuantitas
dikurangi.

Saat ini masih diberlakukan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat
I
Propinsi Bali No. 22 Tahun 1990 tentang pembatasan pemanfaatan penyu di
Bali
hanya untuk kepentingan (agama) yaitu sebanyak 5.000 ekor setahun. Dengan
begitu Pemda tidak mentolerir eksploitasi penyu secara berlebihan. Artinya
juga,
tidak mentolerir jika penyu dijadikan santapan tradisi setiap hari.

Tapi siapa yang bisa mengawasi hanya 5.000 ekor dikonsumsi setahun?
Sedangkan pihak jagawana sebagai yang berwenang bersama polisi untuk
mensosialisasikan penyu sebagai hewan yang dilindungi bersama aturan
hukumnya -- sudah diancam ketika memberi penyuluhan.

Perburuan Gajah di Aceh Timur Marak


Aceh Timur – Perburuan gajah liar marak di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Para pemburu bertujuan mengomersialkan beberapa bagian tubuh binatang itu antara lain gading dan giginya.

Hasil buruan tersebut diduga dijual ke luar daerah dan diselundupkan ke luar negeri. Hal itu ditenggarai dilakukan oleh kelompok tertentu yang mempunyai jaringan pemburu di lapangan dan memiliki pengusaha penampung dari luar Aceh.

Daerah perburuan paling parah di ataranya terjadi di pedalaman hutan Kecamatan Simpang Jernih, Serbajadi, dan Lokop. Pemburu hewan dilindungi itu masuk ke hutan secara tersebunyi supaya tidak diketahui masyarakat sekitar.

Ketika berhasil memperoleh buruannya, mereka langsung mengeksekusinya di lokasi, kemudian dibawa keluar hutan dengan cara dibalut, dimasukkan ke dalam karung, atau tempat yang telah disediakan sebelumnya.

“Harga jualnya sangat mahal, mencapai jutaan hingga puluhan juta rupiah sehingga mereka (pemburu) tergiur tanpa menghiraukan akibatnya,” kata Hasan, pawang gajah di Aceh Timur, Sabtu (6/3/2010).

Menurutnya, akibat aksi perbuaruan itu sekarang habitat gajah liar di kawasan hutan setempat terganggu. Oleh kaena itu, hewan berbelalai tersebut sering keluar hutan merusak tanaman pekebunan atau perumahan warga.

Jumat, 12 Maret 2010

Pohon PInang mulai langka




Pinang (Areca catechu) dulu dekat dengan masyarakat, terutama orang-orang yang suka nyirih. Campuran antara daun sirih, pinang, kapur menjadi menu wajib nenek saya dulu. Relief pada Candi Borobudur dan Candi Sukuh, keduanya berselisih sekitar delapan abad, juga menampilkan pohon pinang secara jelas. Artinya keberadaan pinang memang sudah menjadi bagian dari masyarakat di nusantara ini sejak lama.

Menurut primbon.com, pohon pinang merah dapat mengundang rezeki dan mmenjadi penangkal niat jahat dari orang yang hobby meneluh, guna-guna, santet dan sebagainya. Anda percaya? Saya sih nggak percaya…

Nah, setiap bulan Agustus masyarakat Indonesia semakin dekat dengan pohon pinang. Permainan panjat pinang seakan menjadi menu wajib untuk memeriahkan hari kemerdekaan. Ini sebenarnya permainan lucu-lucuan yang memadukan antara kerjasama, kekuatan, keberanian, kekonyolan, dan keberuntungan. Bagaimana detail permainan itu?

Sebuah pohon pinang yang tinggi dan batangnya dilumuri oleh pelumas disiapkan oleh panitia perlombaan. Pada bagian atasnya diletakkan berbagai hadiah menarik. Para peserta berlomba untuk mendapatkan hadiah-hadiah tersebut dengan cara memanjat batang pohon. Oleh karena batang pohon tersebut licin karena dibaluri minyak pelumas, para pemanjat batang pohon sering kali jatuh. Akal dan kerja sama para peserta untuk memanjat batang pohon inilah yang biasanya berhasil mengatasi licinnya batang pohon, dan menjadi atraksi menarik bagi para penonton.

Tapi, pernahkah kita berpikir bahwa diperlukan waktu antara enam sampai lima tahun bagi sebuah pohon pinang untuk tumbuh setinggi kurang lebih 15 meter? Jika, katakanlah, semua kecamatan di Indonesia yang berjumlah 5500 menyelenggarakan panjat pinang, maka ada 5500 pohon pinang yang tumbuh sejak lima atau enam tahun lalu dibabat dan teronggok begitu saja setelah tujuh belasan.

Apa jadinya jika bukan tiap kecamatan, tapi tiap desa membuat acara panjat pinang? Akan lebih banyak lagi pohon pinang yang tercabut dari akarnya. Padahal selama ini tidak pernah ada masyarakat yang melakukan penanaman pohon pinang di lingkungan mereka. Jika dari tahun ke tahun hal seperti ini terjadi, adalah sebuah keniscayaan bagi punahnya pohon pinang dari bumi nusantara. Kita tidak ingin itu terjadi, khan? Pakai apa dong nenek-nenek kita nanti kalau pengin nyirih?

Jadi, sudah saatnya kita hentikan acara panjat pinang. Masih ada acara lain yang lebih menghibur daripada panjat pinang itu. Setuju?

Kamis, 11 Maret 2010

Selamatkan Harimau Sumatra


Harimau Sumatra atau dalam bahasa latin disebut Panthera tigris sumatrae merupakan satu dari lima subspisies harimau (Panthera tigris) di dunia yang masih bertahan hidup. Harimau Sumatera termasuk satwa langka yang juga merupakan satu-satunya sub-spisies harimau yang masih dipunyai Indonesia setelah dua saudaranya Harimau Bali (Panthera tigris balica) dan Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) dinyatakan punah.

Hewan dari filum Chordata ini hanya dapat diketemukan di Pulau Sumatera, Indonesia. Populasinya di alam liar diperkirakan tinggal 400–500 ekor. Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) semakin langka dan dikategorikan sebagai satwa yang terancam punah.

Asal usul

Harimau dipercaya merupakan keturunan hewan pemangsa zaman purba yang dikenal sebagai Miacids. Miacids hidup pada akhir zaman Cretaceous kira-kira 70-65 juta tahun yang lalu semasa zaman dinosaurus di Asia Barat (Andrew Kitchener, “The Natural History of Wild Cats”). Harimau kemudian berkembang di kawasan timur Asia di China dan Siberia sebelum berpecah dua, salah satunya bergerak ke arah hutan Asia Tengah di barat dan barat daya menjadi harimau Caspian. Sebagian lagi bergerak dari Asia Tengah ke arah kawasan pergunungan barat, dan seterusnya ke Asia tenggara dan kepulauan Indonesia, sebagiannya lagi terus bergerak ke barat hingga ke India (Hemmer,1987).

Harimau Sumatera dipercaya terasing ketika permukaan air laut meningkat pada 6.000 hingga 12.000 tahun silam. Uji genetik mutakhir telah mengungkapkan tanda-tanda genetik yang unik, yang menandakan bahwa subspesies ini mempunyai ciri-ciri yang berbeda dengan subspisies harimau lainnya dan sangat mungkin berkembang menjadi spesies terpisah, bila berhasil lestari.

Perlu diketahui, terdapat 8 subspisies harimau yang tiga diantaranya telah dinyatakan punah. Kedelapan subspisies harimau tersebut adalah:

1. Harimau Indochina (Panthera tigris corbetti) terdapat di Malaysia, Kamboja, China, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam.
2. Harimau Bengal (Panthera tigris tigris) Bangladesh, Bhutan, China, India, dan Nepal.
3. Harimau Cina Selatan (Panthera tigris amoyensis) China.
4. Harimau Siberia (Panthera tigris altaica) dikenal juga sebagai Amur, Ussuri, Harimau Timur Laut China, atau harimau Manchuria. Terdapat di China, Korea Utara, dan Asia Tengah di Rusia.
5. Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) terdapat hanya di pulau Sumatera, Indonesia.
6. Harimau Caspian (Panthera tigris virgata) telah punah sekitar tahun 1950an. Harimau Caspian ini terdapat di Afganistan, Iran, Mongolia, Turki, dan Rusia.
7. Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) telah punah sekitar tahun 1972. Harimau Jawa terdapat di pulau Jawa, Indonesia.
8. Harimau Bali (Panthera tigris balica) yang telah punah sekitar tahun 1937. Harimau Bali terdapat di pulau Bali, Indonesia.

Ciri-ciri dan Habitat

Harimau Sumatra adalah subspesies harimau terkecil. Harimau Sumatera mempunyai warna paling gelap diantara semua subspesies harimau lainnya, pola hitamnya berukuran lebar dan jaraknya rapat bahkan terkadang dempet.

Harimau Sumatra jantan memiliki panjang rata-rata 92 inci dari kepala hingga ke ekor dengan berat 300 pound. Betinanya rata-rata memiliki panjang 78 inci dan berat 200 pound. Belang harimau sumatra lebih tipis daripada subspesies harimau lain. Subspesies ini juga punya lebih banyak janggut serta surai dibandingkan subspesies lain, terutama harimau jantan.

Ukurannya yang kecil memudahkannya menjelajahi rimba. Terdapat selaput di sela-sela jarinya yang menjadikan mereka mampu berenang cepat. Harimau ini diketahui menyudutkan mangsanya ke air, terutama bila binatang buruan tersebut lambat berenang. Bulunya berubah warna menjadi hijau gelap ketika melahirkan.

Harimau Sumatra hanya ditemukan di pulau Sumatra. Kucing langka ini mampu hidup di manapun, dari hutan dataran rendah sampai hutan pegunungan, dan tinggal di banyak tempat yang tak terlindungi.

Makanan harimau sumatra tergantung tempat tinggalnya dan seberapa berlimpah mangsanya. Harimau sumatra merupakan hewan soliter yang berburu di malam hari. Kucing ini mengintai mangsanya dengan sabar sebelum menyerang dari belakang atau samping. Mereka memakan apapun yang dapat ditangkap, umumnya celeng dan rusa, dan terkadang unggas,ikan, dan Orangutan. Menurut penduduk setempat harimau sumatra juga gemar makan durian.

Harimau Sumatera juga mampu berenang dan memanjat pohon ketika memburu mangsa. Luas kawasan perburuan harimau Sumatera tidak diketahui dengan tepat, tetapi diperkirakan bahwa 4-5 ekor harimau Sumatera dewasa memerlukan kawasan jelajah seluas 100 kilometer.

Konservasi

Hingga sekarang diperkirakan hanya tersisa 400-500 ekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang masih bertahan di alam bebas. Selain itu terdapat sedikitnya 250 ekor Harimau Sumatera yang dipelihara di berbagai kebun binatang di seluruh penjuru dunia.

Pengrusakan habitat adalah ancaman terbesar terhadap populasi harimau sumatera saat ini. Pembalakan hutan tetap berlangsung bahkan di taman nasional yang seharusnya dilindungi. Tercatat 66 ekor harimau terbunuh antara tahun 1998 hingga 2000.

Dalam upaya penyelamatan harimau Sumatera dari kepunahan, Taman Safari Indonesia ditunjuk oleh 20 kebun binatang di dunia sebagai Pusat Penangkaran Harimau Sumatera, studbook keeper dan tempat penyimpanan sperma (Genome Rescue Bank) untuk harimau Sumatera.

Klasifikasi ilmiah


Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Mammalia; Ordo: Carnivora; Famili: Felidae; Genus: Panthera; Spesies: Panthera tigris; Upaspesies: Panthera tigris sumatrae. Nama trinomial: Panthera tigris sumatrae (Pocock, 1929).